AKNB

Minggu, 13 Desember 2009

VOLUMETRI

Analisis titrimetri (volumetri) melibatkan pengukuran volume suatu larutan dengan alat buret dan konsentrasi rendah sekitar 0,1 N yang diamati secara teliti dan diketahui dengan tepat melalui suatu penetapan. Dasar teori dari metode titrimetri adalah :
aA + tT ----> produk
artinya , a molekul analit atau zat A bereaksi dengan t molekul pereaksi T. Pereaksi T disebut titran yang ditambahkan tetes demi tetes melalui buret. Larutan dalam buret ini dinamakan pula sebagai larutan standar. Kepekaan larutan standar ditetapkan dengan cara standarisasi.
Untuk menetapkan normalitas suatu larutan standar digunakan bahan kimia yang sangat murni dan dinamakan bahan baku primer.
Syarat syarat bahan baku primer :
1. Murni dan mudah dimurnikan
2. Kering dan tidak mudah menyerap air (higroskopis)
3. Stabil dalam keadaan padat maupun sebagai larutan
4. Mudah larut dalam air
5. Dapat bereaksi secara stoikiometri dengan zat yang di tetapkan
6. Mempunyai bobot ekivalen yang besar, untuk mempermudah penimbangan.
7. Mudah didapat dan murah harganya
JENIS TITRASI
beberapa metode dalam titrasi titrimetri adalah :
1. Metode netralisasi ( asam-basa )
2. Metode oksidasi reduksi
a. Permanganometri
b. Serimetri dan dikromatometri
c. Iodometri dan iodimetri
3. Metode pengendapan
4. Metode pembentukan kompleks (kompleksometri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar