AKNB

Minggu, 13 Desember 2009

ALKANA

Alkana
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alkana adalah sebuah hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4. Nama lainnya adalah parafin.
Rantai karbon lurus
Alkana dengan jumlah atom 1 - 4 disebut
• Metana, CH4
• Etana, C2H6
• Propana, C3H8
• Butana, C4H10
Mulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama dengan imbuhan jumlah yang ditentukan IUPAC diakhiri dengan -ana. Contohnya antara lain adalah pentana, heksana, heptana, dan oktana. Mulai dari butana, alkana dengan rantai karbon tidak bercabang diberi awalan n- (normal) untuk membedakannya dengan alkana lain yang bercabang dan berjumlah karbon sama. Penamaan ini penting karena ada alkana yang isomer lurus dan bercabangnya memiliki sifat yang berbeda.
Rantai karbon bercabang
Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut:
• Cari rantai karbon terpanjang
• Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
• Beri nama pada cabang-cabangnya
Nama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah 2,2,4-trimetilpentana yang disebut juga isooktana. Rantai terpanjangnya adalah pentana, dengan tiga buah cabang metil (trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.
Nama-nama lain
Beberapa nama ini dipertahankan oleh IUPAC
• Isobutana untuk 2-metilpropana
• Isopentana untuk 2-metilbutana
• Isooktana untuk 2,2,4-trimetilpentana
Rantai karbon lurus
Alkana dengan jumlah atom 1 - 4 disebut
• Metana, CH4
• Etana, C2H6
• Propana, C3H8
• Butana, C4H10
Mulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama dengan imbuhan jumlah yang ditentukan IUPAC diakhiri dengan -ana. Contohnya antara lain adalah pentana, heksana, heptana, dan oktana. Mulai dari butana, alkana dengan rantai karbon tidak bercabang diberi awalan n- (normal) untuk membedakannya dengan alkana lain yang bercabang dan berjumlah karbon sama. Penamaan ini penting karena ada alkana yang isomer lurus dan bercabangnya memiliki sifat yang berbeda.
Rantai karbon bercabang
Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut:
• Cari rantai karbon terpanjang
• Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
• Beri nama pada cabang-cabangnya
Nama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah 2,2,4-trimetilpentana yang disebut juga isooktana. Rantai terpanjangnya adalah pentana, dengan tiga buah cabang metil (trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.
Nama-nama lain
Beberapa nama ini dipertahankan oleh IUPAC
• Isobutana untuk 2-metilpropana
• Isopentana untuk 2-metilbutana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar